Kurikulum SMAIT Aulady merupakan rangkaian kurikulum Nasional yaitu Kurikulum 2013 (Kelas XII) dan Kurikulum Merdeka (Kelas X (Fase E) dan Kelas XI (Fase F)) yang dipadukan dengan kurikulum jaringan Islam terpadu (JSIT). Dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, semua kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan perpaduan kurikulum tanpa dipisahkan, sehingga peserta didik mampu memahami pelajaran dari tiap elemen.
Dalam Kurikulum 2013 hampir semua pembelajaran memakai metode scientific learning. Dalam hal ini terbagi menjadi 3:
1) Project Based Learning: sebuah model pembelajaran yang menggunakan proyek (kegiatan) sebagai inti pembelajaran. Dalam kegiatan ini, siswa melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, dan sintesis informasi untuk memperoleh berbagai hasil belajar (pengetahuan, keterampilan, dan sikap).
2) Problem Based Learning: metode pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berfikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah, dan memperoleh pengetahuan .
3) Discovery Learning: Memahamai konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepadda suatu kesimpulan.
Untuk Program Al-Qur’an, SMAIT Aulady menggunakan beberapa metode pembelajaran:
1) Metode Ummi : untuk pembelajaran tahsin
2) Metode Talaqi : peserta didik langsung bertemu dengan Ustadz untuk menyetorkan hafalan, dievaluasi dan diperbaiki hafalannya
Visi dan Misi SMAIT AULADY
Visi Sekolah
"Menjadi Sekolah Yang Unggul dalam Mencetak Generasi yang Cerdas (Smart), Sholeh (Sholih), dan Terampil (Skilled) Guna Meraih Masa Depan yang Cerah Serta Bermanfaat Bagi Lingkungan".
Misi Sekolah
1. Membentuk peserta didik yang rajin beribadah, disiplin, jujur, santun dan bertanggungjawab. 2. Membentuk peserta didik yang unggul dalam kemampuan dasar di bidang ilmu pengetahuan. 3. Memberikan wawasan yang luas dalam pengetahuan dan teknologi. 4. Membentuk peserta didik yang memiliki jiwa kepemimpinan, kreativitas dan kewirausahaan. 5. Membentuk peserta didik yang memiliki kecakapan berkomunikasi